Ahad 31 Mar 2013 09:09 WIB

Afghanistan Ambil Alih Tanggung Jawab Keamanan dari AS

Bendera Afghanistan
Foto: blogspot.com
Bendera Afghanistan

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Pasukan keamanan Agfhanistan mengambil-alih tanggung jawab atas Kabupaten Nerkh di Provinsi Wardak, bagian timur negeri itu, Sabtu (30/3), dari tentara AS, kata pasukan koalisi pimpinan NATO.

"Hari ini pasukan Koalisi menyelesaikan peralihan mereka dari Kabupaten Nerkh, Provinsi Wardak, kepada Pasukan Keamanan Nasional Afghanistan (ANSF)," kata Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) di dalam satu siaran pers.

Pada akhir Februari, Presiden Afghanistan Hamid Karzai memerintahkan Pasukan Khusus AS meninggalkan Wardak, setelah beredar laporan bahwa mereka dan orang Afghanistan yang bekerja buat mereka terlibat dalam perbuat penganiayaan dan penyiksaan warga sipil di provinsi tersebut --yang berbatasan dengan Ibu Kota Afghanistan, Kabul.

"Sebagaimana diumumkan sebelumnya, Jendera Joseph F. Dunford, Komandan ISAF, dan Presiden Karzai menyepakati satu rencana pada 20 Maret bagi penyerahan Kabupaten Nerkh sebagai bagian dari upaya yang lebih besar bagi peraliihan Provinsi Wardak kepada tanggung jawab kepada Pasukan Keamanan Afghanistan," kata ISAF di dalam siaran pers.

Saat ini, sebanyak 100 ribu prajurit pimpinan NATO, dan hampir 60 ribu di antara mereka tentara Amerika, digelar di negara Asia Tengah tersebut. Berdasarkan rencana penarikan Presiden AS Barack Obama, 33 ribuprajurit AS sudah ditarik dari Afghanistan pada September tahun lalu dan sebanyak 34 ribu tentara lagi akan pulang dalam waktu satu tahun.

sumber : Antara/Xinhua-OANA
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement