REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Seratusan pendaki menuju ke puncak Gunung Merapi melalui pintu pendakian Dukuh Plalangan, Desa Lencoh, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, pada liburan panjang pekan ini.
"Jumlah pendaki ke Merapi pada masa libur saat ini mencapai sekitar 120 orang yang mendaftarkan identitas di basecamp Plalangan," kata anggota Tim SAR "Barameru" Desa Lencoh Boyolali, Samsuri, di Boyolali, Minggu.
Menurut dia, jumlah pendaki tersebut belum yang tidak mendaftarkan identitasnya karena mereka ada yang langsung melakukan pendakian ke puncak.
Para pendaki datang dari berbagai daerah, antara lain, Jakarta, Yogyakarta, Magelang, Solo, dan Semarang. Mereka mulai melakukan pendakian ke puncak mulai Sabtu (30/3) sekitar pukul 19.00 WIB hingga pukul 00.00 WIB.
"Para pendaki biasanya mulai turun sekitar pukul 10.00 WIB hingga siang nanti," katanya.
Selain itu, kata dia, pendaki dari wisatawan asing sekitar 20 orang. Mereka melakukan pendakian dengan didamping pemandu dari warga setempat.
"Para wisatawan di antaranya berasal dari Prancis, Belanda, dan Amerika Serikat. Mereka ke puncak biasanya menikmati indahnya pemandangan pegunungan dan kearifan lokal warga di lereng Merapi," katanya.
Bahkan, lanjut dia, ada wisatawan asing yang melakukan pendakian ke puncak Merapi lebih dari satu kali karena sedang melakukan penelitian terhadap gunung teraktif di dunia itu. Ada pula yang sekadar menikmati keindahan pemandangan.
Menyinggung soal ongkas seorang pemandu yang mengantar wisatawan asing ke puncak, dia menjelaskan bahwa hal itu bervariatif, tergantung melalui biro perjalanan atau langsung.
"Jika melalui jasa biro perjalanan sekitar Rp150 ribu sekali antar, sedangkan langsung wisatawan sekitar Rp300 ribu," katanya.
Ia menjelaskan bahwa jumlah pendaki pada liburan tiga hari ini mengalami peningkat dibandingkan dengan jumlah pendaki pada periode sama pekan sebelumnya, yakni sebanyak 50 orang.
Kendati demikian, pihaknya mengimbau pendaki yang melakukan pendakian ke puncak Merapi untuk mendaftarkan identitasnya di Base Camp Plalangan. Dengan demikian, akan memudahkan petugas Tim SAR jika mereka perlu pertolongan saat pendakian.
"Kondisi cuaca di lereng Merapi cukup cerah. Hujan kini sudah berkurang sehingga cuaca di puncak sering cerah," katanya.
Menurut Handoko (28), pendaki asal Solo, dirinya bersama lima orang temannya melakukan pendakian ke Merapi karena bertepatan masa libur.
"Saya melakukan pendakian hanya ingin bertemu sesama teman pencinta alam, sambil bereuni untuk menikmati keindahan alam pegunungan," katanya sebelum melakukan pendakian.
sumber : Antara