REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Real Madrid Jose Mourinho memperingatkan potensi bahaya yang akan ditimbulkan Didier Drogba dan Wesley Sneijder kepada harapan-harapan timnya di Liga Champions, ketika mereka bersiap menghadapi Galatasaray pada pertandingan pertama perempat final pada Rabu.
Mourinho melatih Drogba di Chelsea dan Sneijder di Inter Milan, namun ia mengatakan persahabatan di antara mereka akan ditepikan untuk apa yang diperkirakan olehnya akan menjadi pertandingan ketat. "Mereka pernah menjadi pemain-pemain saya dan kami menghormati mereka, namun besok kami memiliki tujuan-tujuan lain yang benar-benar berbeda," ucapnya pada konferensi pers Selasa. "Mereka menginginkan kemenangan dan saya menginginkan kemenangan."
Mourinho juga menepis asumsi-asumsi yang mengatakan bahwa timnya beruntung mendapat lawan klub Turki tersebut, dan mengatakan bahwa label favorit tidak membuatnya nyaman. "Ini akan menjadi pertandingan yang sangat rumit. Galatasaray merupakan tim yang memiliki pelatih hebat (Fatih terim) dan pengalaman hebat di level ini."
"Ia paham bagaimana untuk mengatur timnya dengan baik, bagaimana untuk bertahan dan bekerja untuk mendapat hasil bagus, namun mereka tidak akan memiliki rasa takut saat datang ke sini. Mereka memiliki pemain-pemain yang pernah berada di tim-tim terbaik di dunia dan di lini depan mereka memiliki tiga pemain dalam diri (Burak) Yilmaz, Drogba, dan Sneijder yang dapat memberi kehancuran kepada tim manapun."