Rabu 03 Apr 2013 15:58 WIB

Ini Profil Wiwin Suwandi, Si Pembocor Sprindik Anas

Rep: Andi Nur Aminah/ Red: A.Syalaby Ichsan
Wiwin Suwandi
Foto: wiwinsuw4ndi.wordpress.com
Wiwin Suwandi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama Wiwin Suwandi tiba-tiba menjadi ramai disebut. Siapakah dia? Dalam sidang komite etik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dinyatakan Wiwin Suwandilah yang membocorkan draf surat perintah penyidikan (sprindik) atas nama Anas Urbaningrum. 

Wiwin adalah alumnus Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, Makassar. Menurut Syamsuddin Alimsyah, koordinator Komisi Pemantau Legislatif (Kopel) Sulawesi, Wiwin adalah mahasiswa Unhas yang memang dibina oleh Abraham Samad.

"Abraham itu suka membantu dan mengader adik-adik mahasiswanya di Unhas," kata Syam kepada Republika, Selasa (4/3). 

Sejak masih menjadi mahasiswa, Wiwin dikenal aktif dalam gerakan antikorupsi, terutama di wilayah Makassar dan Sulawesi Selatan. Menurut Syam, Wiwin adalah pemuda yang baik, konsen pada gerakan mahasiswa antikorupsi.

Di Makassar, Wiwin terbilang rajin menulis artikel-artikel yang menyoroti masalah korupsi dan dimuat di beberapa koran lokal di sana. Dia juga mengelola Majalah Konstitusi yang merupakan kerja sama dua lembaga, yakni Unhas dengan MK.

Saat ini, Wiwin sedang menempuh pendidikan S2-nya juga di Fakultas Hukum Unhas. Dalam blog pribadinya, Wiwin Suwandi mencantumkan dirinya adalah pengamat Hukum dan Politik Pemerintahan pada Pusat Kajian Konstitusi Unhas.

Selama bekerja dan menjadi staf administrasi di KPK, pria asal Baubau Sulawesi Tenggara ini pun tinggal di rumah Abraham. 

Syam mengatakan, tidak begitu tahu sejauh mana kedekatan Wiwin dengan Abraham. Yang pasti, kata dia, ketika Abraham terpilih sebagai salah satu pimpinan KPK, Abraham menyatakan butuh sekretaris untuk membantu tugas-tugasnya.

Syam mengakui, sempat dimintai bantuan mencari beberapa nama terutama dari kalangan mahasiswa Unhas. ‘’Namun, Wiwin adalah pilihan Abraham sendiri,’’ katanya.

Menurut Syam, aktivitas Wiwin dalam menjalankan gerakan antikorupsi murni dilakukannya melalui kampus. Kebanyakan pemikiran dan kritikannya ditulis di media. "Wiwin rajin menulis pemikiran dan ide-idenya di media. Dia juga jujur dan berani,’’ kata Syam. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement