REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo menyambangi kediaman teman seperjuangan almarhum Ramang saat membela tim nasional, yaitu Thio Him Tjiang di Jalan Delima Raya 50, Tanjung Duren Barat, Jakarta, Rabu.
Dilaporkan bahwa kunjungan Menpora itu merupakan salah satu cerminan penghargaan kepada mantan atlet yang telah mampu mengharumkan nama Indonesia dikancah internasional.
"Kunjungan ini adalah salah satu bentuk penghargaan dari pemerintah kepada mantan atlet. Kami berharap tokoh-tokoh olahraga ini mampu menginspirasi pemain-pemain muda untuk bermain lebih baik," kata Roy Suryo.
Suasana haru cukup terasa saat rombongan Menpora Roy Suryo tiba di kediaman Thio Him Tjiang. Bahkan pria lulusan Fisipol UGM itu langsung memeluk salah satu pemain bola berprestasi hasil binaan Klub Union Makes Strength (UMS) (salah satu klub bola tertua di Indonesia) itu.
Menpora Roy Suryo selain mengunjungi kediaman Thio Him Tjiang secara langsung, juga memberikan bantuan tali asih berupa uang. Hal yang sama dilakukan saat mengunjungi tokoh-tokoh sepak bola lainnya seperti keluarga Ramang di Makassar.
"Pemerintah akan terus memberikan perhatian kepada mantan-mantan tokoh olahraga kita yang sudah memberikan jasanya kepada negara. Jangan dilihat nilainya, bentuk perhatian inilah yang akan kami berikan untuk menghargai jasa mereka," kata Roy Suryo menambahkan.
Selama berkarier sebagai pemain sepak bola, Thio Him Tjiang telah mampu membawa Indonesia ke level yang lebih tinggi. Bahkan saat bersama Ramang di timnas, pemain dengan posisi gelandang itu mampu menahan imbang Uni Soviet pada perempatfinal Olimpiade Melbourne 1965.
Pria kelahiran 28 Agustus 1929 ini selain sukses di timnas juga sukses di klub. Selain memperkuat tim kebanggaan ibukota yaitu Persija Jakarta, Thio Him Tjiang sukses mengantarkan Persib Bandung menjadi juara perserikatan.
Khusus di timnas, selain memperkuat timnas di Olimpiade Melbourne, Thio Him Tjiang juga tampil di Pra-Piala Dunia di Cina (1957), Merdeka Games di Kuala Lumpur (1957 dan 1958), Asian Games Tokyo (1958), dan Pra-Olimpiade Roma (1960).
Tali Asih
Sebelum ke rumah Thio Him Tjiang, pengganti Andi Mallarangeng itu juga mengunjungi keluarga almarhum Ramang di Makassar.
Selain memberikan tali asih, Menpora dan rombongan juga melakukan tabur bunga ke makam pemain yang terkenal dengan tendangan kerasnya itu.
Setelah itu menjelang pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI beberapa waktu yang lalu, Menpora Roy Suryo juga mengunjungi keluarga almarhum Suratin yang merupakan Ketua PSSI yang pertama.
Bentuk perhatian dari pemerintah tidak hanya pada mantan atlet. Perhatian penuh juga diberikan pada atlet yang aktif diantaranya adalah Triyatno. Peraih medali perak angkat besi Olimpiade London 2012 ini saat ini menjalani perawatan pasca operasi cederanya.