REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para anggota Komisi VIII DPR RI menginspeksi berbagai kerusakan di Asrama Haji Pondok Gede, Makasar, Jakarta Timur, Jumat (5/4). Mereka berharap pihak Asrama Haji dapat segera memperbaiki kerusakan sebelum musim haji. Hitungan dari pihak Asrama Haji, kerugian mencapai Rp 1,2 miliar.
Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Adang Ruchiatna, menyarankan setiap kerusakan segera dibuat laporannya untuk diadukan ke aparat kepolisian. ‘’Didata kerusakan sesungguhnya,’’ kata dia di Asrama Haji.
Sebelumnya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) mengadakan kongres di Asrama Haji. Perusakan terjadi pada berbagai fasilitas di sana. Di antaranya pintu dijebol, kursi dibakar, kaca-kaca dipecahkan, dan lainnya. Perusakan diduga dilakukan oleh oknum HMI.
Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi PAN Ahmad Rubaie mengatakan, segera dibuat regulasi baru mengenai tata cara penyewaan gedung tersebut. Salah satunya minta garansi ke panitia bila terjadi perusakan atau kerusuhan seperti ini. Mantan anggota HMI ini mengatakan, pihak asrama haji tetap menerima acara maupun kongres apapun. ‘’Pihak asrama haji jangan trauma,’’ ujar dia.
Dia meminta pengurus asrama haji tetap melayani masyarakat dengan baik. Kejadian ini patut dijadikan pelajaran, namun, jangan sampai hal ini menurunkan kualitas pelayanan dari pihak asrama haji. Turut hadir selain komisi delapan DPR RI, pihak pengurus asrama haji, dan Pembina Asrama Haji Anggito Abimanyu.