REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tingkat kepercayaan masyarakat Indonesia dinilai turun terhadap negaranya. Banyaknya kasus membuktikan wibawa negara sudah turun, masyarakat lebih memilih menyelesaikannya sendiri.
"Ini cikal bakal premanisme. Tidak percaya terhadap negara, mereka gunakan street justice," kata Sosiolog Universitas Indonesia, DR Ricardi Adnan, ketika dihubungi ROL, Sabtu (6/4).
Ricardi mengatakan, kepercayaan masyarakat terhadap negara dan aperatur negara pascareformasi menurun tajam. Ekstrimnya, terhadap sesama masyarakat pun tingkat kepercayaan menurun
Menurut Ricardi, ini hasil dari ketidaktegasan negara dalam persoalan hukum dan memberikan rasa aman terhadap warganya. "Seperti persoalan hukum ketika maling kecil dihukum berat dan maling besar bebas berkeliaran dan mendapat fasilitas," kata Ricardi menyindir.