REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG — Milad ke-15 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang akan dihelat pada Sabtu (20/4) mendatang di Semarang, akan mengusung tema budaya. Selain kegiatan utama konsolidasi dan rembug partai, milad ini juga akan menonjolkan warna serta khasanah budaya lokal maupun nusantara.
Ketua Panitia Milad PKS ke-15, H Drs A Fikri Faqih MM mengatakan, momentum milad ini PKS akan mengusung potensi budaya daerah–daerah di seluruh Indonesia.
Agenda Intinya, ia menjelaskan, Rapat Kerja Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS yang dihadiri 250 pengurus, Rapat pimpinan Nasional (Rapimnas) yang dihadiri 600 perwakilan dari Struktur PKS se-Indonesia.
"Namun pada, milad kali ini kita akan unggulkan potensi budaya, baik budaya Jawa Tengah, namun juga budaya daerah dari Sabang sampai Merauke," jelas Fikri, di Semarang, Rabu (10/4).
Sekretaris Umum DPW PKS Jawa Tengah, Ahmadi menyampaikan bahwa tempat–tempat yang memiliki nilai histori di Jawa Tengah akan menjadi tempat penyelenggaraan pagelaran budaya.
Karena temanya adalah mengunggulkan potensi budaya, kita akan memakai tempat–tempat bersejarah tersebut sebagai venue berbagai kegiatan pendukung.
"Seperti di obyek wisata Lawang Sewu Semarang dan panitia juga berrencana kita mengundang dan menampilkan Kelompok Seni Sobokarti," katanya menjelaskan.
Sejumlah agenda pendukung dengan tema pagelaran budaya Jawa tengah akan turut memeriahkan agenda inti rangkaian milad kali ini.
"Di PKS EXPO, Kita akan tampilkan budaya khas dari 35 Daerah se Jawa Tengah, seperti kuliner khas daerah, maupun kerajinan dan seni masing–masing daerah," kata Ahmadi menambahkan.