Rabu 10 Apr 2013 16:45 WIB

Korsel Waspadai Tes Rudal Korut

Rep: Nur Aini/ Red: Karta Raharja Ucu
Rudal Korea Utara (ilustrasi)
Foto: AP
Rudal Korea Utara (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Selatan (Korsel) meningkatkan kewaspadaan dengan adanya indikasi Korea Utara (Korut) akan melakukan uji coba rudal.

Setidaknya satu rudal yang belum diujicoba dengan jangkauan 3.000 km telah diisi bahan bakar dan siap diluncurkan. Pyongyang membuat ancaman berperang melawan Korsel, Jepang, dan pangkalan militer AS. Ancaman tersebut datang setelah Korut mendapat sanksi keras dari PBB karena melakukan ujicoba nuklir ketiga.

Korut diyakini telah menyelesaikan persiapan peluncuran rudal setelah menempatkan dua rudal musudan ke pantai timur. Korsel dan AS meningkatkan kesiagaan untuk mengantisipasinya.

Menteri Luar Negeri Korsel, Yun Byung-se mengatakan, peluncuran rudal bisa kapan saja. Korut telah menguji rudal jarak menengah sebelum dan selama periode krisis. Peluncuran tersebut akan dilihat sebagai provokasi dan pelanggaran resolusi Dewan Keamanan PBB.

Meningkatnya status siaga Korsel datang setelah Jepang mengerahkan pertahanan anti rudal di Tokyo. "Kami berada pada siang tinggi," ujar Menteri Pertahanan Jepang, Itsunori Onodera dilansir BBC.

Sejak sanksi PBB diberlakukan, Pyongyang mengancam akan menggunakan senjata nuklir. Korea Utara telah memutus hotline militer dengan Seoul.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement