Jumat 12 Apr 2013 10:04 WIB

Badai Cedera Hantam Fiorentina

Rep: Angga Indrawan/ Red: Didi Purwadi
Pemain Fiorentina memprotes keputusan wasit Paolo Tagliavento (kanan) saat menghadapi AC Milan di laga Serie A Italia di Stadion Artemio Franchi, Florence, Ahad (7/4).
Foto: Reuters/Giampiero Sposito
Pemain Fiorentina memprotes keputusan wasit Paolo Tagliavento (kanan) saat menghadapi AC Milan di laga Serie A Italia di Stadion Artemio Franchi, Florence, Ahad (7/4).

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Fiorentina menyusul Inter Milan yang baru saja dilanda badai cedera di sektor lini depannya. Tak berbeda jauh dengan Inter, badai cedera La Viola juga mengundang keprihatinan. Skuat asuhan Vincenzo Montella bahkan diprediksi tampil tanpa enam pemain kunci saat menghadapi Atalanta pada akhir pekan esok.

Sebelumnya pada awal pekan ini, cedera paha membuat Stevan Jovetic dan Stefan Savic bakal dua pekan parkir. Namun sekarang, daftar cedera Fiorentina bertambah usai penghuni posisi empat klasemen itu kembali kehilangan ujung tombak Luca Toni dan sang kapten Manuel Pasqual.

Seperti dilansir Football Italia, Luca Toni mengalami cedera tendon lutut saat pasukan Ungu melakoni sesi latihan sebelum menggelar pertandingan melawan Atalanta. Sementara itu, Pasqual (31) mengalami cedera paha pada saat yang bersamaan dengan Toni. Kedua pemain bakal melakukan cek medis lebih lanjut pada Jumat (12/4) ini.

Selain empat pemain tersebut, Fiorentina juga harus bersiap bakal kehilangan gelandang Rafal Wolski. Harian Corriere dello Sport menyebut gelandang berpaspor Polandia itu dikabarkan masih berjuang usai mengalami gangguan pada ototnya.

La Viola juga harus membangkucadangkan Nenad Tomovic. Bek tengah La Viola itu mendapat larangan bertanding usai kartu merah saat Fiorentina bermain imbang 2-2 dengan AC Milan pada akhir pekan kemarin.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement