Ahad 14 Apr 2013 14:42 WIB

Netty Heryawan Ingin Ada Ribuan Pengusaha Kerajinan Jabar

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: A.Syalaby Ichsan
Netty Heryawan (tengah)
Foto: rumahzakat.org
Netty Heryawan (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menjadikan kerajinan sebagai potensi daerah untuk menumbuhkan perekonomian. Dari sektor ini, diharapkan bisa melahirkan ribuan pengusaha baru yang menurunkan angka pengangguran.

"Mudah-mudahan sektor kerajinan bisa andil paling tidak seperempatnya dari target Pemprov Jabar yang ingin mencetak 100.000 pengusaha baru," ujar Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jabar Netty Heryawan usai peresmian Gedung Dekranasda Jabar, akhir pekan lalu.

Menurut Netty, untuk mencapai target tersebut, Dekranasda Jabar mendirikan 4 kawasan sebagai pusat kerajinan. Yakni Bekasi, Bogor, Tasikmalaya dan Cirebon. Hal itu, dilakukan untuk mengoptimalkan potensi kerajinan asal 'Tatar Pasundan'.

Pembagian wilayah itu, kata dia, dilakukan karena potensi kerajinan Jabar sangat besar dan memiliki ciri khas masing-masing. Pembagian berdasarkan wilayah yang tergolong kental dengan budaya lokal, ketersediaan bahan baku dan kemampuan kreatifitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Netty menjelaskan, Bogor dan Bekasi terpilih karena menjadi gerbang menuju pasar Jakarta. Sedangkan, Tasikmalaya dan Cirebon tergolong wilayah kaya dengan kerajinan seperti anyaman, batik, gerabah, dan lainnya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement