Senin 15 Apr 2013 10:22 WIB

Salon Panen Rezeki di Hari Kartini

Red: Didi Purwadi
Sejumlah murid taman kanak-kanak berkumpul sambil bercanda dengan mengenakan berbagai busana adat saat memperingati Hari Kartini.
Foto: Antara/R Rekotomo
Sejumlah murid taman kanak-kanak berkumpul sambil bercanda dengan mengenakan berbagai busana adat saat memperingati Hari Kartini.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Peringatan Hari Kartini yang jatuh pada 21 April menjadi sumber rezeki para pengelola salon di Semarang yang menyewakan pakaian adat untuk anak-anak TK (Taman Kanak-Kanak) dan PAUD (pendidikan anak usia dini).

Pemilik Salon Cantiq Semarang, Nunung, di Semarang, Senin, mengaku setiap Hari Kartini sejumlah sekolah TK dan PAUD mewajibkan anak didiknya mengenakan pakaian adat dan menggelar festival.

"Para orang tua biasanya lebih memilih menyewa daripada membeli baju. Sekarang sudah banyak yang memesan baju dan ada juga yang meminta anaknya dirias," kata Nunung.

Ibu yang sedang mengandung anak keduanya itu mengaku tidak mematok harga sama untuk semua pakaian karena jenisnya juga berbeda, seperti pakaian adat Bali, Jawa, dan Kalimantan.