REPUBLIKA.CO.ID, BOSTON -- Kekacauan terjadi saat bom meledak di arena maraton, Boston, Senin (15/4) waktu setempat. Ambulans, truk pemadam kebakaran, dan belasan kendaraan polisi mendominasi garis finis. Para penonton menangis dan menenangkan satu sama lain.
"Darah dimana-mana, korban menangis saya melihat beberapa kehilangan kaki, mereka menangis,"seperti dikutip dari laporan The Boston Globe yang dilansir Reuters.
Dua ledakan terjadi sekitar 50 hingga 100 meter dari jarak pelari melewati garis finis saat waktu menunjukkan 4 jam dan 9 menit. Sembilan menit tersebut lebih cepat dari rata-rata waktu finish. Dua orang tewas akibat ledakan tersebut.
Panitia lomba maraton mengatakan, Sekitar 23.326 pelari yang mengawali balapan pada Senin, 17.584 tiba sebelum ledakan. Para pelari dialihkan sebelum panitia menghentikan lomba tersebut.