Selasa 16 Apr 2013 15:22 WIB

APEC Tak Bahas Bom Boston

APEC members area (map)
Foto: Antara
APEC members area (map)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ledakan bom di Boston, Amerika Serikat (AS) tidak dibahas dalam Forum SOM ke-2 Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) yang digelar di Surabaya pada 7-19 April 2013. Alasannya, ledakan di Boston belum banyak memberikan dampaknya terhadap perekonomian di tingkat ASia-Pasifik.

"Saya kira, tidak banyak. Kalau dampaknya terhadap Amerika, ya iya," kata Ketua Senior Officials Meeting (SOM) Indonesia sekaligus Dirjen Asia-Pasifik dan Afrika Kemenlu Yuri O Thamrin, Selasa (16/4).

Menurut dia, dalam SOM II di Surabaya ini tidak ada pembahasan secara khusus mengenai masalah itu. Meski Amerika merupakah salah satu dari negara anggota APEC. Apalagi, APEC tidak membahas masalah di luar persoalan investasi dan infrastruktur. 

"Kalau soal bom terkait dengan terorisme kontaknya dengan CTTF (Counter Terrorism Task Force)," katanya.

Sebelumnya, Kepala Deputi CTTF Harry Purwanto mengatakan, Forum CTTF SOM II APEC di Surabaya pada 7-8 April 2013 menghasilkan 14 keputusan. Salah satunya peningkatan status CCTF dari gugus tugas ke kelompok kerja.

"Selain itu, bagaimana memperkecil gap atau kesenjangan atas kemampuan negara satu dengan lainnya terkait penanganan terorisme," kata Harry. 

Sehingga, lanjutnya, meningkatkan kemampuan antarnegara dalam penanganan terorisme dan tidak mengganggu perekonomian.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement