REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Pelestarian dan pengelolaan lingkungan di Pulau Nusakambangan menjadi program PT Holchim Indonesia Tbk. Salah satunya dengan mereklamasi di area penambangan Nusakambangan.
"Reklamasinya harus dengan tanaman asli di sekitarnya atau orisinal," kata Sabar Ginting, asisten deputi Pengendalian Pencemaran Manufaktur Prasarana Kementerian Lingkungan Hidup, saat ditemui di acara penanaman pohon asli Nusakambangan di area PT Holchim, Cilacap, Selasa (16/4).
Salah satu jenis flora yang dikembangkan, yakni Plahlar (Dipterocarpus litoralis), yang merupakan tanaman endemik Nusakambangan.
Upaya pelestarian lingkungan berupa reklamasi ini juga dimonitor secara berkala oleh pemda setempat.
Sabar Ginting menambahkan PT Holchim telah memenuhi persyaratan sebagai perusahaan terbaik yang ramah lingkungan. Persyaratan mutlaknya, kata dia, tidak ada komplain dari masyarakat dan telah lulus verifikasi dari Kementerian Lingkungan Hidup.
Pada 2010, pabrik semen tersebut meraih PROPER emas, setelah sebelumnya meraih PROPER hijau lima kali berturut-turut.
PROPER merupakan penilaian peringkat kinerja perusahaan. Hasil penilaian PROPER ini dikeluarkan setiap tahun oleh Kementerian Lingkungan Hidup.
Peserta PROPER bersifat selektif, yakni untuk industri yang menimbulkan dampak penting terhadap lingkungan.
PROPER ini memanfaatkan masyarakat dan pasar untuk memberikan tekanan kepada industri agar meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan.