Rabu 17 Apr 2013 13:54 WIB

Kunker DPR Bisa Dianggap Korupsi

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Mansyur Faqih
Adhie Massardi
Foto: Antara
Adhie Massardi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kunker DPR ke luar negeri kerap menuai kritik. Selain dianggap tak berdampak terhadap peningkatan kualitas kinerja, kunker juga dituding sebagai pemborosan keuangan negara. 

Sayangnya tak ada satu pun lembaga yang pernah mengaudit biaya kungker DPR selama ini. "Belum ada institusi yang mengaudit kinerja Kungker DPR," kata Presidium Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia, Adhie Massardi ketika dihubungi Republika, Rabu (17/4).

Menurutnya, jika audit kinerja keuangan DPR benar dilakukan, maka kunker yang mubazir bisa diseret ke ranah hukum. "Ini bisa digeret ke delik korupsi. Karena menggunakan uang negara untuk keperluan pribadi," ujarnya.

Setiap rupiah yang digunakan untuk kunker patut dipertanggungjawabkan. Ini karena dana kunker diperoleh dari APBN yang merupakan uang rakyat. "Bukan saja harus dipertanggungjawabkan penggunaannya, tapi juga hasilnya, produknya. Apakah bermanfaat untuk rakyat?," ujar Adhie.

Kritik keras publik kepada anggota DPR tak pernah digubris. Hal ini karena kritik keras publik tidak berdampak apa-apa pada diri pribadi anggota DPR. Adhie menyatakan partai politik mestinya turun langsung melarang anggota melakukan tindakan yang memboroskan keuangan negara. 

"Seharusnya partai induk mereka yang melarang kegiatan-kegiatan DPR yang mubazir itu," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement