Rabu 17 Apr 2013 17:18 WIB

Israel Tutup Jalur, Petani Palestina Bakar Produk Ekspor

Rep: Ichsan Emerald Alamsyah/ Red: A.Syalaby Ichsan
Petani Palestina di Jalur Gaza
Foto: oxfam.org
Petani Palestina di Jalur Gaza

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Setelah sempat membuka jalur perlintasan ekspor di jalur Gaza Oktober lalu, Israel kembali menutupnya. Akibatnya, berton-ton hasil bumi petani palestina yang telah dipanen tak dapat dikirim ke Eropa.

Petani Palestina pun mulai membakar tiga ton bahan herbal seperti daun mint dan kemangi. Penyebabnya tanaman tersebut sudah tak cocok untuk di ekspor ke Eropa.Padahal pada Oktober 2012, Israel mencabut larangan ekspor bumbu dan rempah-rempah dari jalur Gaza yang berlangsung selama lima tahun.

Hal ini dikarenakan kelompok pejuang Hamas mampu merebut kekuasaan di kantung pesisir. Selain itu petani pun berharap mendapat untung dari tanaman yang mereka tanam seperti mint dan kemangi. Namun Israel menutup kembali jalur komersial The Kerem Shalom, Senin lalu, setelah terjadi tembakan roket dari Gaza.

Israel hanya membuka sebentar jalur komersial tersebut Jumat untuk memasukkan beberapa barang impor.Padahal petani telah bersiap untuk memanen dua ton daun mint dan satu ton kemangi.

''Saat ini sudah telat walau kami sebenarnya menyesal membuang hasil panen kami,'' ucap Direktur Asosiasi Pertanian Komunal Gaza, Jamal Abu Naja. Penutupan ini menurut dia membuang harapan mereka mendapat untung dari panen.

Selama ini, perekonomian Palestina sangat tergantung infrastruktur yang dimiliki Israel dan Palestina hanya memiliki beberapa mitra dagang asing. Bahkan menurut Bank Dunia akibat pembatasan Israel di Jalur Gaza dan Tepi Barat, menyebabkan rendahnya kemampuan ekspor Palestina.

Sehingga tak heran pengangguran di dua wilayah itu sampai pada angka 25 persen.Sebelumnya Israel dan Hamas sempat berperang selama kurang lebih delapan hari pada November lalu.

Perang tersebut berakhir dengan gencatan senjata setelah Mesir melakukan pendekatan kepada dua pihak tersebut.Setelah tiga bulan gencatan senjata, sebuah roket kembali datang dari Palestina. Hal ini mengakibatkan Israel kembali menutup perlintasan The Kerem Shalom.

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement