REPUBLIKA.CO.ID, TEXAS -- Korban tewas dalam ledakan satu pabrik pupuk di West, Texas, telah mencapai 14 orang. Demikian kata Wali kota West, Tommy Muska, Kamis.
Di antara 14 orang itu empat teknisi medis darurat tewas dalam ledakan tersebut. Ledakan terjadi pada Rabu malam setelah petugas tanggap darurat bergegas untuk memadamkan api di pabrik itu.
''Lima relawan petugas pemadam kebakaran secara resmi terdaftar sebagai orang hilang tetapi dikhawatirkan mereka telah meninggal,'' kata Muska.
Sebelumnya pada Kamis, para pejabat menyebutkan korban tewas sekitar lima sampai 15 orang. Dalam laporan sebelumnya, ledakan yang menghancurkan pabrik pupuk di kota kecil wilayah Texas pada Rabu malam itu telah merenggut 15 korban jiwa dan mencederai lebih dari 160 orang.
Ledakan yang dipicu oleh kebakaran itu juga memuntahkan asap beracun sehingga sekitar separuh dari warga kota kecil di sekitar tempat harus diungsikan.
Polisi mengatakan antara lima dan 15 orang terbunuh dalam ledakan di West. Kota kecil yang berpenduduk sekitar 2.800 jiwa dan terletak sekitar 130 Km arah selatan Dallas.
"Saya belum pernah menyaksikan kejadian yang seperti ini," kata kepala polisi McLennan, Parnell McNamara.
"Reruntuhan puingnya seperti di medan peperangan."
