REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Letjen TNI Moeldoko meminta prajurit Batalyon Artileri Medan Martapura, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatra Selatan, tidak berjiwa sempit, namun terus menciptakan kenyamanan di sekitar satuan.
"Kenyamanan dan keamanan lingkungan harus tercipta dengan mengikuti kedisiplinan dan hukum yang berlaku," katanya saat memberikan pengarahan kepada prajurit di Yon Armed Martapura, Senin, sebagaimana disampaikan dalam siaran pers yang diterima Antara Palembang, Selasa (23/4).
Selain berkunjung ke Yon Armed, Wakasad juga berkunjung ke satuan dalam Kodam II/Sriwijaya seperti Yonif 141 Muaraenim untuk melihat kesiapan satuan tugas pengamanan perbatasan. Wakasad meminta para prajurit membangun semangat baru serta menciptakan supaya masyarakat menerima keberadaan penegak hukum di daerahnya.
Selain itu, Wakasad juga berpesan agar melupakan masa lalu dan ciptakan serta jaga keharmonisan antara TNI dan Polri.
Dalam pengarahan di Yonif 141 Muaraenim, Wakil Kepala Staf TNI AD tersebut juga berpesan supaya Satgas harus siap baik personel maupun peralatan yang akan digunakan. Penugasan pangamanan perbatasan tersebut agar dilaksanakan dan dipersiapkan sebaik-baiknya dan minimalisasi setiap kesalahan supaya setiap pelaksanaan tugas nantinya tidak terjadi kesalahan yang fatal.
Sebelumnya Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Nugroho Widyotomo mengatakan kunjungan Wakasad tersebut diharapkan lebih memotivasi prajurit untuk melaksanakan tugas secara optimal sebagaimana yang diharapkan atasan.