Rabu 24 Apr 2013 16:32 WIB

Ahok: Hasil Audit JLNT Akan Dibawa ke KPK

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: A.Syalaby Ichsan
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Thajaja Purnama (Ahok)
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Thajaja Purnama (Ahok)

REPUBLIKA.CO.ID, KEBON SIRIH -- Hasil audit dari Badan Pemeriksa Keuangan atau Badan Pengawas Keuangan Pemerintah akan diteruskan ke KPK jika ditemukan pelanggaran dari proyek Jalan Layang Non Tol (JLNT).  

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, jika  terbukti dari hasil audit harga tidak sesuai dan terlalu mahal, BPK dan BPKP akan melaporkan pada KPK. 

"Itu pasti ada kerugian, tetapi itu menjadi kewenangan hukum," ujarnya di Balai Kota, Jakarta, Rabu (24/4). Akan tetapi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membantah adanya dugaan pemotongan dana untuk anggaran di awal tahun. 

Ahok membantah anggaran untuk JLNT dipotong pada 2012 lalu. Dia mengatakan, anggaran yang dipotong bukan  proyek jalan layang. "Itu yang kami potong proyek harga satuan, kalau tender multi years, jalan saja," ujarnya.

Dia mencontohkan dalam pembelian air kemasan yang menurutnya terlalu mahal. Menurutnya, harga air kemasan dapat dibeli seribu akan tetapi dianggarkan lima ribu sehingga harus dipotong. Dia menilai hal tersebut wajar. Akan tetapi, lanjut Ahok, kalau pejabat mengurangi volumenya maka dianggap melanggar.

Begitu juga dengan proyek JLNT. Kalau nantinya terindikasi korupsi dengan mengurangi volume kerja maka pejabat yang bertanggung jawab saat itu akan dipidana

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement