REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG -- Ketua Umum Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) Muhammad Jusuf Kalla berjanji akan membangun 10 ribu masjid yang dilengkapi dengan pos kesehatan. Pengadaan 10 ribu masjid itu bertujuan untuk memakmurkan masjid lewat bidang kesehatan.
"Ada dua hal (yang bisa dilakukan-red) yaitu menjaga kesehatan dan mengobati," katanya saat peluncuran program DMI di Masjid Al Amaliyah, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (27/4).
JK menambahkan bahwa dua program lainnya yang digagas adalah pos kesehatan berbasis masjid. Dalam program tersebut, kata dia, DMI bekerja sama dengan PT Askes (Persero) dalam hal pencegahan dan pengobatan bagi santri masjid.
Setelah dua program tersebut dijalankan dengan baik akan secara otomatis akan memperbaiki ekonomi rakyatnya. Untuk itu, kata JK, program ekonomi di mana DMI bekerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah untuk membuka kantor kas di masjid akan membantu masyarakatnya ke arah yang lebih baik,
JK berharap dengan adanya kerja sama ini akan meningkatkan kemakmuran masjid dan masjid memakmurkan masyarakatnya. "Kita berharap dapat menyosialisasikan program-program itu, sehingga dapat dilaksanakan dengan baik dan dapat memakmurkan masjid dan memakmurkan masyarakat," katanya.