REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Unjuk rasa di Hari Buruh Internasional di Jakarta dan sekitarnya membuat pihak kepolisian berupaya mengantisipasi kemacetan akibat aktivitas tersebut.
Aksi unjuk rasa pada 1 Mei 2013 atau yang biasa disebut "May Day" tersebut diperkirakan akan melibatkan 50 ribu buruh.
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menginginkan masyarakat agar tidak terjebak arus massa buruh. ''Perlu ada pengalihan lalu lintas,'' kata Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Sambodo Purnomo, Senin (29/4).
Sambodo mengatakan, pengalihan tersebut agar masyarakat tidak terjebak di kerumunan massa dan tidak ada kemacetan total.
Sambodo menilai, pengalihan ini untuk menanggulangi terganggunya prodiktifitas masyarakat. Sementara untuk konsentrasinya, dia menyampaikan akan fokus di Bundaran HI, Istana Negara dan Kantor DPR MPR.
Namun, Sambodo mengaku tidak bisa meninggalkan tempat lain yang dianggap sentral. Pihak kepolisian juga akan mengamankan Balai Kota, Menakertrans, BUMN, dan Departemen Kesehatan.
''Ada titik fokus dan beberapa yang kita anggap penting,'' katanya