Selasa 30 Apr 2013 10:37 WIB

Cara Biksu Myanmar Sebarkan Khotbah Kebencian kepada Muslim

Biksu Wirathu
Foto: myanmarmuslim.net
Biksu Wirathu

REPUBLIKA.CO.ID, YANGON --  Seorang tokoh biksu Myanmar Wirathu menyebarkan ajakan kekerasan kepada umat Buddha di Myanmar. Dia menggunakan DVD, media sosial, dan You Tube untuk memuat 'khotbah'-nya dan menyebarkannya ke seantero Myanmar.

Wirathu kerap disebut Bin Ladin dari Birma. Dia memperingatkan kepada para pengikutnya bahwa Muslim kerap menargetkan perempuan muda Myanmar untuk diperkosa. 

Untuk pendengar yang belum terbiasa dengan bahasa Myanmar, khotbahnya terasa tenang dan datar. Akan tetapi, dia mulai menggetarkan khalayak dengan isi pidatonya.

"Kita mulai diperkosa di setiap kota, dilecehkan secara seksual di setiap kota, dan dikeroyok di setiap kota," ujar Wirathu seperti dikutip oleh The Guardian.

Khotbahnya ini dibumbui oleh perkataan stereotipe yang merujuk ke arah rasis dan rumor-rumor tidak jelas. Dengan pidato yang penuh misinformasi, dia memicu kekerasan dalam negara yang baru saja bertransformasi menjadi demokrasi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement