REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Mantan Presiden Bayern Muenchen, Franz Beckenbauer meminta maaf kepada Barcelona karena telah menuding klub Katalan itu menggunakan segala cara untuk menang di lolos ke final Liga Champions.
Barcelona kini di ujung tanduk setelah dipermak 0-4 pada leg pertama babak semifinal. Beckenbauer menuding, Barca bakal menggunakan segala cara, termasuk cara kotor, untuk menang di leg kedua dan melangkah ke partai puncak.
Tudingan Beckenbauer membuat Barcelona terluka. Tak mau menambah luka, legenda sepak bola Jerman itu langsung meminta maaf untuk memperbaiki hubungan Muenchen dan Barcelona.
"Saya meminta maaf jika komentar-komentar saya keliru diinterpretasikan," kata mantan kapten dan pelatih Bayern di situs pribadinya, seperti dinukil dari AFP.
Beckenbauer berkilah hanya berniat mengatakan Barcelona akan memberi tekanan pada kubu Muenchen. "Bukan dengan melakukan tindakan-tindakan ilegal," selorohnya.
"Saya, Beckenbauer melanjutkan, "bermaksud berkata kedua tim akan melakukan segalanya untuk lolos ke final, tidak lebih dari itu. Saya yakin 'fair play' akan ditegakkan pada Rabu (30/4)."
Ini adalah kali kedua pria berjuluk 'Sang Kaisar' itu meminta maaf kepada rival timnya. Sebelumnya ia sempat melabeli kiper Juventus sekaligus timnas Italia, Gianluigi Buffon sebagai 'pensiunan', karena gagal menghentikan gol cepat pada leg pertama babak perempat final.