Kamis 02 May 2013 11:26 WIB

Data dan Fakta Muenchen Vs Barcelona

 Para pemain Bayern Muenchen Arjen Robben (tengah), Franck Ribery (kanan) dan Mario Mandzukic (kiri), merayakan kemenangan tim mereka saat menundukkan Barcelona dalam laga pertemuan kedua semifinal Liga Champions  di Camp Nou, Kamis (2/5) dini hari WIB.
Para pemain Bayern Muenchen Arjen Robben (tengah), Franck Ribery (kanan) dan Mario Mandzukic (kiri), merayakan kemenangan tim mereka saat menundukkan Barcelona dalam laga pertemuan kedua semifinal Liga Champions di Camp Nou, Kamis (2/5) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Kekalahan Barcelona dari Bayern Muenchen menghentak banyak pihak. Sebab, untuk tim sekelas Barca yang dihuni pemain-pemain kelas wahid, kekalahan dengan agregat 0-7 adalah hal luar biasa.

Di leg pertama, Barcelona dilumat 4-0. Di leg kedua, Barcelona juga mati kut. Meski bermain di Camp Nou, Barcelona justru dipermak tiga gol tanpa balas.

Berikut data dan fakta seputar kemenangan 7-0 Muenchen atas Barcelona pada laga semifinal Liga Champions:

1.  Bayern meraih kemenangan agregat terbesar di semifinal dalam sejarah kompetisi Liga Champions.

2.  Pemain Bayern Thomas Mueller mencetak delapan gol dan membantu lahirnya dua gol dalam Liga Champions musim ini.

3.  Barcelona tidak terkalahkan dalam 21 pertandingan terakhir di kandang dalam laga Liga Champions. Kekalahan terakhir di kandang mereka adalah saat kalah 1-2 dari Rubin Kazan pada Oktober 2009.

4. Barcelona terakhir kali dikalahkan di kedua leg (pertemuan) dari suatu pertandingan sistem gugur Eropa pada tahun 1987 oleh klub Skotlandia, Dundee United.

5. Barcelona gagal mencetak gol di babak pertama dari empat pertandingan resmi terakhir mereka.

6. Kiper Victor Valdes dan Xavi dari Barca telah menyamai rekor Edwin van der Sar sebagai pemain yang paling banyak bermain dalam pertandingan semifinal Liga Champions yakni sebanyak 14 pertandingan.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement