Kamis 02 May 2013 21:24 WIB

Kudeta Chad Digagalkan, 20 Orang Tewas Dalam Baku Tembak

Penembakan (ilustrasi).
Foto: mjknightsmilitaryeffects.co.uk
Penembakan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sedikitnya 20 orang tewas dalam baku-tembak di Ibu Kota Chad, N'Djamena --tempat pasukan keamanan berhasil menggagalkan rencana kudeta, kata pemerintah pada Kamis.

Sejumlah orang tewas dan lebih dari selusin orang lagi cedera dalam baku-tembak, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis malam. Saat itu, pasukan keamanan melancarkan operasi terhadap pelaku kudeta di pinggiran N'Djamena pada Rabu (1/5).

Satu sumber polisi mengatakan kepada Reuters, "Antara empat dan delapan orang tewas dalam pertempuran di satu barak militer di sebelah timur N'Djamena. Namun AFP menyatakan, "Beberapa orang tewas dan sebanyak 15 orang lagi cedera. Penangkapan juga dilakukan setelah baku-tembak tersebut.

Satu sumber lain militer mengatakan sedikitnya selusin orang tewas dalam bentrokan terpisah di satu permukiman. Perwira militer itu mengatakan satu daftar pejabat pemerintah masa depan ditemukan di lokasi tersebut.

Pemerintah di bawah Presiden Idris Deby Itno, yang naik takhta lewat kudeta pada 1990, pada Rabu mengatakan "satu kelompok kecil" orang telah merencanakan kudeta sementara sumber polisi dan oposisi mengatakan salah seorang tahanan adalah anggota parlemen dari oposisi.

Pemerintah menyatakan militer telah "menetralkan" kelompok tersebut dan pemimpin gerombolan yang ditangkap telah diserahkan kepada jaksa penuntut umum untuk pemeriksaan.

Situasi tampaknya tenang di Ibu Kota Chad pada Kamis, sementara warga melakukan kegiatan sehari-hari seperti biasa.

Antara 2005 dan 2010, bekas koloni Prancis itu dilanda perang saudara.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement