Jumat 03 May 2013 13:02 WIB

Ini yang Bisa Meminimalisasi Caleg Ganda

Rep: Dyah Ratna Meta Novi/ Red: Dewi Mardiani
Abdul Hakam Naja
Foto: Republika
Abdul Hakam Naja

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN, Abdul Hakam Naja, mengatakan, Jumat (3/5), sistem informasi yang bagus di dalam partai mampu meminimalisasi adanya caleg ganda. Dengan piranti lunak yang bagus, keberadaan caleg ganda bisa diketahui.

Saat ini, ujar Hakam, Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menggunakan soft file bagi para caleg yang memasukkan berkasnya ke KPU. Soft file itu bisa dicek dengan menggunakan komputer secara sistematis sehingga caleg ganda bisa diketahui keberadaannya.

Ini, kata Hakam, berbeda dengan zaman dulu di mana caleg memasukkan berkasnya dengan menggunakan hard file. Untuk mengecek caleg ganda harus membongkar dokumen yang ada. “Pendaftaran dengan berkas hard file lebih susah untuk mengecek caleg ganda, apalagi caleg ganda antar partai,” katanya.

Munculnya  caleg ganda, terang Hakam, disebabkan adanya caleg yang gegabah mendaftar di beberapa partai. Mereka mencalonkan seperti melamar lowongan pekerjaan saja. Maka partai harus memiliki peran untuk melakukan penyaringan dengan menggunakan sistem informasi yang bagus.

Caleg ganda dengan dapil lebih dari satu, ujar Hakam, harus diminta memilih satu dapil saja. Sedangkan caleg ganda antarpartai harus diminta memilih satu partai saja. Nanti kalau caleg ganda semakin marak memang harus ada aturan dan sanksinya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement