Senin 06 May 2013 18:40 WIB

BI Minta Mandiri tak Monopoli e-Toll

Rep: Satya Festiani/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
e-Toll Bank Mandiri bekerja sama dengan Jasa Marga
Foto: Republika/Yogi Ardhi
e-Toll Bank Mandiri bekerja sama dengan Jasa Marga

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menginginkan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) membuka kesempatan bagi bank lain untuk menyediakan layanan e-Toll.

 Gubernur BI, Darmin Nasution, mengatakan kemacetan di pintu tol dapat dihindari jika pengguna tol menggunakan teknologi seperti layanan e-Toll.

 

"Yang lain (bank) boleh ikut masuk sehingga bisa bersaing," ujar Darmin seusai Penandatanganan Nota Kesepahaman Layanan Transfer Antar Prinsipal, Senin (6/5).

Darmin berharap nasabah dapat tertarik menggunakan layanan e-Toll jika bank lain pun ikut memberikan layanan tersebut. Persyaratan pembuatan e-Toll pun diharapkan menjadi lebih mudah.

Hingga saat ini, hanya BMRI yang bekerjasama dengan Jasa Marga untuk memberikan layanan e-Toll. "(Hanya) Mandiri dua tiga tahun ini cukup lah," ujar Darmin.

Alasan Darmin untuk mendorong bank lain turut serta. Lagi pula  pintu tol, menurut dia, bukanlah tempat untuk bermacet-macetan.

 Darmin membandingkan sistem e-Toll di Indonesia dengan negara lain. "e-Toll jalannya masih pelan-pelan. Klik baru lewat," ujarnya. Sementara di negara lain, ujarnya, asal lajunya di bawah 40 kilometer per jam bisa.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement