REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR -- Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri tak mendambakan objek pariwisata di Bali seperti Hawaii, Amerika Serikat.
"Pembangunan Bali jangan menggerus nilai-nilai lokal. Saya lihat perputaran ekonomi di Pulau Dewata, khususnya kawasan Kuta, Kabupaten Badung, begitu cepat perkembangnya," kata Megawati saat menjadi juru kampanye Cagub-Cawagub Bali Puspayoga-Sukrawan di Ubud, Kabupaten Gianyar, Selasa (7/5).
Ia mengatakan di Kuta itu pergantian perekonomiannya sangat cepat sekali. Bahkan kalau kita abaikan bahwa berada di Bali, maka aroma Kuta terasa tidak di Bali lagi.
"Teman-teman saya orang asing datang ke Bali mereka bilang, jangan Pulau Dewata dijadikan kenikmatan pariwisata saja, itu salah. Jangan jadikan Bali seperti Hawaii," kata Megawati menegaskan.
Ia mengingatkan agar jangan sampai melupakan sejarah. Pada saat penjajahan, kata Megawati, seorang penulis bernama Ketut Tantri mengenalkan Bali kepada warga internasional. "Dari sejak itulah orang asing mulai bertanya, apa istimewanya Bali," ucapnya.
Megawati sendiri mengaku memiliki perhatian tersendiri untuk Bali. Selain mengalir darah Bali, Megawati melihat Bali memiliki kekhasan khusus yang patut dijaga.