Rabu 08 May 2013 11:22 WIB

Dua Tewas Akibat Bom Bunuh Diri di Pakistan

bom kembali meledak.
bom kembali meledak.

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Dua orang tewas dan 27 orang cedera ketika satu bom mobil bunuh diri meledak di kantor polisi di Kabupaten Bannu, Pakistan Barat-laut, Rabu (8/5) pagi. Menurut laporan media lokal, serangan itu berlangsung sekitar pukul 06.15 waktu setempat. 

Ketika itu, seseorang yang tak dikenal menabrakan mobil yang berisi peledak ke tembok belakang kantor polisi di Daerah Domel, Bannu. Kabupaten itu berbatasan dengan Waziristan Selatan yang dilanda kemelut di sepanjang perbatasan Pakistan-Afghanistan. 

Ledakan tersebut menewaskan seorang polisi dan seorang perempuan pejalan kaki. Serta melukai 27 orang lain, termasuk enam polisi, tujuh perempuan serta dua anak kecil.

Xinhua melaporkan, beberapa sumber rumah sakit menyatakan, dua korban cedera berada dalam kondisi kritis. Kebanyakan korban ledakan itu adalah orang yang tinggal di daerah sekitar kantor polisi tersebut.

Ledakan itu juga mengakibatkan kerusakan parah pada sebanyak 30 rumah di dekat kantor polisi tersebut. Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung-jawab atas serangan itu.

Polisi pun telah menutup daerah ledakan dan melancarkan penyelidikan mengenai peristiwa tersebut. 

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement