REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketujuh jenazah tersangka teroris dari Bandung, Kebumen, dan Kendal masih menjalani proses identifikasi.
Anton Castilani, Direktur Eksekutif Disaster Victim Identification (DVI) Polri, Jum'at (10/5) di Rumah Sakit Polri Said Sukanto, mengatakan semua data untuk identifikasi jenazah sudah diambil. Termasuk di dalamnya adalah sidik jari, catatan gigi, dan DNA. ''Tim forensik masih menunggu data pembanding,'' kata Anton.
Identifikasi diperkirakan akan memakan waktu lebih dari dua pekan. Setelah identifikasi selesai dilakukan, data akan diserahkan langsung ke penyidik.
Sejauh ini, ketujuh jenazah disimpan di kontainer pendingin tepat di depan ruang forensik RS Polri. Hingga Jum'at siang, belum ada keluarga tersangka yang datang mencocokan identitas jenazah.