REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Regu pemadam kebakaran Kota Bengkulu berhasil menjinakkan api yang melalap sebagian ruang di SMPN 14 di kota itu, Jumat malam.
Kepala Kantor Pemadam Kebakaran Kota Bengkulu, Ardiansyah mengatakan pihaknya menurunkan sebanyak 12 armada pemadam kebakaran serta menurunkan 1 mobil Rescue.
"Begitu mendapat informasi kami langsung turun dengan kekuatan penuh, sebanyak 50 orang lebih dan 12 unit PBK," kata dia.
Sementara itu Kepala Sekolah Azwar SPd saat datang ke lokasi kejadian mencoba menyelamatkan berkas-berkas penting yang masih bisa diselamatkan dari sisa kebakaran. "Kita berusaha menyelamatkan berkas penting seperti SK, daftar gaji, raport dan surat penting lainnyo," kata dia.
Menurut dia, kegiatan belajar mengajar tidak terganggu karena ruang kelas yang terbakar hanya tiga ruangan dan masih bisa memanfaatkan ruang lainnya untuk tampat sementara belajar mengajar.
Enam ruang SMPN 14, di Jalan Zainul Arifin, Kelurahan Padangnangka, Kecamatan Singaranpati, Kota Bengkulu Jumat sore terbakar.
Menurut saksi mata, Siswanto, keenam ruang tersebut yakni tiga ruang kelas, satu ruang kantor, satu ruang UKS dan satu ruang pramuka dan penyebabnya kemungkinan arus pendek listrik.
"Kejadiannya cepat sekali mungkin sekitar 15 menitan api telah membakar ke enam ruangan, petugas PLN memutuskan sambungan listrik agar tidak menjalar ke rumah tetangga sepertinya," kata dia.
Hal senada juga disampaikan oleh Irawati (42) ia mendengar ada kebakaran habis magrib setelah ada pengumuman dari masjid bahwa ada sekolah SMP 14 kebakaran.
"Awalnya masih kecil. Tapi asapnya sangat tebal sudah itu nyambar besar, padahal perasaan tadi sebentar nian," kata dia.