REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Skuat muda Aston Villa gagal membalaskan dendam 0-8. Menjamu Chelsea pada Sabtu (11/5) malam waktu setempat, tuan rumah Aston Villa dipaksa menyerah 1-2.
Pasukan muda Villa yang ditaklukkan 0-8 oleh Chelsea di Stamford Bridge pada Desember lalu terlihat sangat ingin membalas dendam atas kekalahan itu. Mereka membuat kejutan sekaligus harapan membalas dendam ketika Christian Benteke membawa Villa unggul pada babak pertama.
Benteke berlari melewati Gary Cahill sebelum menaklukkan kiper Petr Cech dengan sangat tenang. Gol Benteke pada menit ke-15 itu merupakan gol liga ke-19nya.
Benteke merayakan golnya dengan mengangkat bajunya untuk memperlihatkan kaus bertuliskan "Petrov 19" untuk menghormati mantan kapten Villa Stiliyan Petrov. Sang kapten mengumumkan pensiunnya pada pekan ini setelah didiagnosa menderita leukimia tahun lalu.
Peluang membalaskan dendam 0-8 semakin terlihat ketika gelandang Chelsea, Ramires, diusir ke luar lapangan sebelum turun minum. Namun, kondisi berbalik ketika Benteke diusir keluar lapangan pada menit 58.
Chelsea akhirnya mampu membalikkan keadaan menjadi unggul 2-1 lewat dua gol Frank Lampard untuk membuat Aston Villa gagal membalaskan kekalahan 0-8nya.