REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Gelandang Feyenord dirumorkan bakal segera hengkang dari PSV Eindhoven musim ini. Opsi hengkang ini pun didukung oleh pelatih Eindhoven Dick Advocaat. Dick menyakini bahwa Strootman bakal segera hengkang akhir musim 2013 ini.
Sejumlah klub besar mulai dari Manchester City, Manchester United (MU), Liverpool, Milan, Tottenham Hotspur hingga Everton kini sedang dikabarkan tertarik untuk memboyong gelandang berusia 23 tahun itu. Namun sayangnya, Strotman sendiri hingga kini belum memutuskan agar hijrah ke klub mana. Karena itulah, sang pelatih Advocaat pun menyarankannya untuk segera memberikan keputusan.
‘’Untuk PSV akan lebih baik bila ia tetap di sini. Tapi bagi Strootman hengkang akan menjadi keputusan yang lebih baik. Jika ingin hengkang, saya pikir City dan MU adalah pilihan yang cukup baik,’’ kata Advocaat seperti dikutip De Telegraaf.
Bagi Advocaat, MU dan City adalah klub yang cocok untuk mengembangkan karier gelandang muda tersebut. Apalagi, jika menilik dari kemampuannya sangat layak untuk berkembang dan bermain di klub raksasa Inggris. ‘’Dia merupakan kapten kedua timnas Belanda dan PSV. Dia benar-benar fantastis dan dapat bermain di posisi mana saja,’’ kata Advocaat.
Menurut Advocaat, kemampuan Strootman layak disandingkan dengan gelandang bertahan City Gareth Barry. ‘’Strootman sebaik Gareth Barry. Dia pemain yang sangat berguna bagi setiap tim. Terutama ketika ia dikelilingi oleh pemain yang lebih baik,’’ katanya.
Rumor bakal hengkangnya Strootman itu mulai berhembus sejak kehebatannya tampil bersama PSV musim ini. Selama musim ini saja, dia sudah bermain sebanyak 34 kali pertandingan dan mencetak delapan gol untuk PSV. Ia pun dikabarkan menjadi target potensial sejumlah klub besar terutama di Liga Inggris.
Tak rela gelandang andalannya hengkang, kubu PSV pun sudah memagari gelandang timnas Belanda itu dengan nilai banderol 17 juta poundsterling. Namun, tingginya nilai banderol tersebut tak menghalangi tekad sejumlah klub untuk terus meminati Strootman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika