REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Komisi Uni Eropa, Ahad (12/5), mengumumkan tambahan 65 juta euro (84,5 juta dolar AS) dalam bentuk bantuan kemanusiaan buat Suriah yang dilanda pertempuran.
"Tambahan dana tersebut akan dikeluarkan untuk membantu lebih dari empat juta rakyat Suriah yang telah dipaksa meninggalkan rumah mereka,'' kata Komisaris Bantuan Kemanusiaan Uni Eropa, Kristalina Gerogieva, dalam satu pernyataannya.
''Bantuan juga dikeluarkan untuk negara tetangga yang telah dengan baik hati menyambut sebanyak 1,4 juta pengungsi," katanya. "Kekerasan, ketidakamanan dan perjuangan bagi kelangsungan hidup sekarang setiap hari menyelimuti kehidupan jutaan orang Suriah.''
Komisi Uni Eropa menyatakan Eropa telah dan akan terus membantu mereka yang terkena dampak krisis Suriah. ''Dana baru ini akan menyediakan setidaknya sebagian keringanan bagi korban konflik yang mengerikan ini," kata Gerogieva. "Kami sudah berada pada tahap genting."
Gerogieva memperingatkan masyarakat takkan bisa menanggulangi besarnya krisis yang tak pernah terjadi sebelumnya di Suriah. ''Kecuali, semua yang terlibat dalam perang tersebut serta masyarakat internasional segera menemukan penyelesaian politik bagi kerusuhan itu,'' demikian laporan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Senin pagi.
Uni Eropa sebelumnya telah mengalokasikan sebanyak 400 juta euro (520 juta dolar AS) dalam bantuan kemanusiaan buat Suriah.