REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Klub sepakbola Persipasi Bekasi menaklukkan PSIS Semarang dengan skor 2-0 dalam laga lanjutan Grup I Divisi Utama Liga Indonesia PT LPIS.
Dalam pertandingan di Stadion Mini Tambun, Bekasi, Jawa Barat, Ahad sore (12/5), Persipasi meraih kemenangan dengan dua gol di menit-menit akhir oleh sundulan Hanafi Aziz pada menit ke-87 dan tendangan Munirul Islam pada menit ke-89.
Bukan tanpa perlawanan, PSIS juga menyajikan permainan yang cukup rapi dan juga memberikan beberapa kali tembakan ke gawang Persipasi.
Namun, absennya bomber andalan PSIS Vitor Borges memberikan dampak pada tumpulnya lini depan klub berjuluk Mahesa Jenar itu.
Kiper PSIS Semarang, Yoga Wahyu Arif hampir menjadi "man of the match" karena beberapa kali menyelamatkan gawangnya dari tembakan-tembakan striker Persipasi, Wallace dan Eka Santika.
Lengahnya lini belakang PSIS yang diperkuat Dian Fachrudin, Iwan HW, dan Ari Noviga menjadi pemicu dua gol Persipasi tersebut.
Asisten pelatih PSIS, Unggul Virgolo mengatakan, konsentrasi hilang menjadi permasalahan pada timnya. "Kondisi fisik yang lelah menjadi pemicu hilangnya konsentrasi para pemain PSIS," kata Unggul.
Buruknya lapangan Stadion Tambun, lanjutnya, juga memicu fisik para pemain tim besutan palatih Edy Paryono lekas turun. "Pada pertandingan berikutnya Rabu (15/5) melawan Persika Karawang, kami tidak akan mengulangi kelengahan seperti yang kami lakukan di Bekasi ini," kata Unggul.
Sementara itu, Pelatih Persipasi Bekasi Warta Kusuma mengungkapkan PSIS merupakan tim kuat yang pertahananannya sulit ditembus. "Beruntung PSIS lengah di menit-menit akhir," kata Warta.