Rabu 15 May 2013 07:11 WIB

Varian Baru SARS di Arab Saudi Menyebar

Rep: Nur Aini/ Red: Hazliansyah
Virus SARS
Virus SARS

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Kementrian Kesehatan Arab Saudi menyatakan orang yang terinfeksi varian baru SARS bertambah menjadi enam orang. Jumlah korban itu mengindikasikan virus mulai menyebar.

Empat kasus ditemukan pada Senin lalu sementara dua lainnya ditemukan pada Selasa (14/5) waktu setempat di provinsi timur. Menteri kesehatan setempat mengatakan, total jumlah orang yang terinfeksi virus coronavirus mencapai 30 orang dimana 15 orang meninggal dunia.

"Dua orang yang dikonfirmasi terinfeksi virus berada di provinsi timur. Mereka telah menerima pengobatan," ujar pernyataan di situs kementrian kesehatan dilansir PressTV.

Dari empat orang yang terinfeksi, satu orang dinyatakan sembuh. Sementara, tiga orang lainnya masih menjalani pengobatan.

Menteri Kesehatan Saudi, Abdullah al-Rabia mengatakan pihaknya telah mengonfirmasi 24 kasus sejak tahun lalu pada Ahad. "Jumlah orang yang terinfeksi di Saudi sejak Agustus/September sebanyak 24 orang dimana 15 orang meninggal," ujarnya.

Dia menambahkan, tiga orang lainnya masih terindikasi terinfeksi virus.

Novel coronavirus yang juga dikenal sebagai nCoV-EMC merupakan varian dari SARS.  Virus pertama kali muncul di Timur Tengah pada September 2012 dimana seorang pria Qatar terinfeksi virus tersebut setelah pergi ke Saudi.

Virus tersebut juga ditemukan di Yordania, Uni Emirat Arab, Qatar, Inggris, dan Jerman. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement