REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sekelompok orang yang mengendarai sekitar 9-10 kendaraan bermotor melempar botol berisi cairan yang mudah terbakar (sejenis bom molovov) ke SMK Negeri 3 Yogyakarta sebanyak dua kali, Selasa (14/5) malam.
''Pelemparan terjadi dua kali, yakni sekitar pukul 19.34 dan pukul 21.14,''kata Koordinator Media Relation SMKN 3 Faiz Mudhoki, Rabu (15/5). Dari CCTV yang ada di sekolah SMKN 3 dan yang mengarah ke pintu gerbang dan pos satpam, pelemparan pertama dilakukan dari jembatan dekat SMKN 3 dan mengenai pintu gerbang.
Setelah pelemparan pertama, seorang petugas Satpam SMKN 3 langsung lapor ke polisi, sedangkan dua petugas Satpam tetap berjaga di SMKN 3. ''Saat itu ada dua petugas polisi yang datang dan berjaga di Pos Satpam bersama dua Satpam. Tak disangka, tiba-tiba terjadi pelemparan botol yang kedua yang masuk ke dalam pintu gerbang. Sejenis bom molotov tersebut dilemparkan dari seberang jembatan dan mengenai seorang polisi dan seorang petugas satpam."
Dari pelemparan botol yang kedua, seorang polisi kena cipratan banyak cairan dari botol mengeluarkan api, sehingga sebagian tubuhnya terbakar. Sedangkan petugas Satpam kami hanya luka ringan. ''Kami tidak mengira bakal terjadi pelemparan botol dua kali,''jelas Faiz.
Saat itu juga salah seorang polisi yang berada di pos satpam langsung mengejar pelaku yang menggunakan kendaraan bermotor semua. ''Alhamdulillah saya dengar pelakunya sudah tertangkap dan mereka masih anak-anak muda,''kata Faiz.