REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bone Bolango mencatat kerugian sementara akibat banjir di daerah itu sekitar Rp 1,4 miliar.
Sekretaris BPBD Kabupaten Bone Bolango Hasan Limonu di Gorontalo, Rabu, mengatakan taksiran kerugian tersebut berdasarkan kalkulasi dari enam rumah rusak berat akibat banjir bandang, 581 rumah dan perkebunan seluas 53 hektare terendam, serta 451 ekor ternak hanyut.
"Kami masih menunggu data yang lain, ini masih sementara," kata Hasan.
Sementara itu, Bupati Bone Bolango Hamim Pou mengatakan banjir yang terjadi kali ini cukup parah jika dibandingkan dengan beberapa waktu sebelumnya.
Hal itu, kata Hamim, membuat Pemerintah Kabupaten Bone Bolango kelabakan dalam menanggulangi bencana banjir yang terjadi di empat kecamatan itu.
"Anggaran kita untuk penanggulangan bencana sangat terbatas," katanya.
Ia mengatakan, meski dengan anggaran terbatas, sejak banjir terjadi pada Selasa (14/5) Pemerintah Kabupaten Bone Bolango langsung fokus pada penanggulangan akibat bencana alam itu.