Kamis 16 May 2013 13:21 WIB

'Putra Hilmi Aminuddin Sering Bepergian ke Luar Negeri'

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: A.Syalaby Ichsan
Ridwan Hakim
Foto: Republika/Bilal Ramadhan
Ridwan Hakim

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (15/5) lalu, Elda Devianne Adiningrat  mengungkapkan pernah bertemu dengan Ahmad Fathanah dan anak Hilmi Aminuddin, Ridwan Hakim di Kuala Lumpur, Malaysia.

Akan tetapi, kuasa hukum PKS Zainudin Paru menganggap perjalanan Ridwan Hakim  ke luar negeri bukan berarti ada pertemuan dengan Fathanah.

"Tidak ada, tidak ada (pertemuan di Kuala Lumpur). Sesungguhnya Ridwan apakah ke Malaysia, ke Singapura, ke Turki atau ke London itu biasa. Beliau selesai pendidikan S2 di Oxford University di London, Inggris," kata Zainudin Paru yang ditemui di KPK, Jakarta, Kamis (16/5).

Saat ditanya dalam pertemuan itu membahas penambahan kuota impor daging sapi untuk PT Indoguna Utama, ia mengatakan tidak ada pembicaraan tertentu.

Pasalnya penambahan kuota impor juga tidak ada karena PT Indoguna Utama telah meminta penambahan kuota sebanyak lima kali ke Menteri Pertanian (Mentan) Suswono tapi selalu ditolak.

"Pada 22 Januari 2013, Mentan telah kirim surat ke Menko Ekuin yang kemudian ditembuskan kepada seluruh gubernur di 33 provinsi yang menegaskan bahwa tidak ada lagi penambahan kuota impor daging sapi di Indonesia," tegasnya.

Sebelumnya dalam persidangan, Elda mengungkapkan ia diminta Ahmad Fathanah untuk mengajak Dirut PT Indoguna Utama, Maria Elizabeth Liman ke Kuala Lumpur, Malaysia untuk bertemu dengan anak Hilmi Aminuddin, Ridwan Hakim pada akhir Januari 2013.

Namun Elizabeth tidak dapat menghadiri pertemuan itu karena sibuk dan akhirnya Elda pergi ke Kuala Lumpur sendiri.Di Kuala Lumpur, ia bertemu dengan Fathanah dan Ridwan Hakim.

Ridwan pun sempat menyinggung mengenai permintaan penambahan kuota impor daging sapi untuk PT Indoguna Utama. Ridwan menanyakan kepada Elda sejauh mana ia mengenal Elizabeth dan menjamin Elizabeth tidak bermain-main dalam permintaan tersebut.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement