REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keinginan dari Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana untuk membubarkan Badan Kehormatan DPRRI ditentang Fraksi Partai Demokrat.
Ketua FPD Nurhayati Ali Assegaf menjelaskan, tidak menyepakati pembubaran BK karena menilai kinerja BK masih bisa diperbaiki dengan musyawarah. Dia menambahkan, pihak-pihak yang merasa dirugikan oleh BK sebaiknya jangan keburu menyalahkan institusi BK.
"Ini hanya masalah komunikasi saja. BK inikan terdiri dari fraksi-fraksi, jangan langsung hanya disalahkan lembaganya," ujarnya.
Sebelumnya Ketua DPP Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana mewacanakan pembubaran BK. Hal ini karena Sutan merasa dirugikan dengan rilis data absensi sidang paripurna yang dikeluarkan BK.
Menurutnya data absensi BK bohong karena dia sering mengikuti rapat. "Bila saja orang BK, Sutan Bhatoegana nantang, bisa dibubarkan itu BK," kata Sutan.