REPUBLIKA.CO.ID, GUANGDONG -- Banjir dan tanah longsor di sembilan provinsi selatan Cina menewaskan lebih dari 50 orang dan 14 orang lainnya tewas. Guangdong merupakan daerah terparah dengan 36 orang dilaporkan tewas setelah beberapa hari hujan turun deras.
Menteri Pelayanan Publik mengatakan enam orang meninggal di Jiangxi. Sementara, cuaca buruk masih diramalkan terjadi di Guangdong dengan peringatan angin kencang dan hujan yang dapat menyebabkan banjir lebih besar di beberapa hari ke depan.
BBC melaporkan sejumlah tim penyelamat telah diterjunkan ke daerah banjir terutama wilayah yang mendapat dampak paling buruk. Hujan deras di Guangdong dilaporkan menyebabkan banjir meluas di provinsi di sekitar pegunungan. Banjir melanda hingga sembilan kota termasuk ibukota provinsi, Guangzhou.
Sekitar 900 ribu orang terkena dampak banjir tersebut. Kantor berita Cina, Xinhua melaporkan banjir merusak sekitar 2.675 rumah.