Ahad 19 May 2013 23:15 WIB

Hujan Sebabkan Banjir di Wilayah Jakarta

 Kemacetan lalu lintas yang terjadi di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Rabu (6/2), akibat hujan deras yang mengguyur kota Jakarta.
Foto: Republika/Muda Saleh
Kemacetan lalu lintas yang terjadi di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Rabu (6/2), akibat hujan deras yang mengguyur kota Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, AKARTA -- Hujan yang mengguyur Jakarta sejak pukul 18.00 WIB menyebabkan banjir dan genangan air di berbagai wilayah di Ibu Kota.

Berdasarkan informasi dari website resmi Traffic Management Control Polda Metro Jaya pada hari Minggu banjir setinggi 40 cm terjadi di dekat traffic light Jalan Panglima Polim-Melawai Raya, Jakarta Selatan. Banjir setinggi 20--30 cm terjadi di depan gedung Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Daerah yang terkena banjir lainnya adalah di depan gedung Indosiar Jalan Daan mogot, Jakarta Barat, dengan ketinggian air 20--25 cm.

Banjir setinggi 20--30 cm juga terjadi di Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat. Sementara itu, banjir dengan ketinggian sekitar 25 cm terjadi di depan SPBU Mampang arah Blok S, Jakarta Selatan.

Sebelumnya, dilaporkan ketinggian air di waduk Katulampa, Bogor, naik hingga 120 cm sejak pukul 19.00 akibat hujan deras yang mengguyur kawasan Puncak sejak empat jam yang lalu.

"Saat ini, kami menetapkan waduk Katulampa dalam keadaan siaga III. Kami sudah berkoordinasi dengan Pemprov DKI mengenai hal ini. Kami mengimbau warga yang tinggal di sekitar bantaran Sungai Ciliwung yang terhubung langsung dengan waduk Katulampa untuk waspada," kata Andi Suhirman, petugas yang memantau kondisi Waduk Katulampa, Ahad.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement