REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengaca pada peristiwa di PT Freeport Indonesia, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta dilakukan pengecekan terhadap semua usaha tambang yang beroperasi di Indonesia. Terutama dalam kaitannya dengan keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
“Dengan kejadian ini, agar melakuan pengecekan semua keadaan di usaha tambang kita, bukan hanya Freeport tapi yang lain-lain. Cek sekali lagi apakah semua dilakukan dalam keadaan aman, kuat, dan diduga mengalami permasalahan apapun,” katanya di Jakarta, Senin (20/5).
Ia mengetahui perusahaan seperti Freeport memiliki system yang baik, tetapi dengan adanya musibah tersebut, pemerintah melakukan investigasi secara menyeluruh sebab terjadinya lonsor yang menimbun hampir 40 orang.
“Kita akan laksanakan investigasi secara menyeluruh apa yang menyebabkan, apakah bencana alam, factor teknologi, kelalaian petugas, dan sebagainya. Harus ketemu!” katanya. Ia pun mengingatkan dengan kejadian tersebut sudah sepatutnya dijadikan pelajaran. Terutama upaya untuk menjaga keselamatan dan kesehatan kerja (K23) utamanya di perusahaan tambang atau perusahaan lain.