Selasa 21 May 2013 08:21 WIB

Tornado Terjang AS, WNI Selamat

Rep: Lingga Permesti/ Red: Karta Raharja Ucu
Tornado di luat, ilustrasi
Foto: Blogspot
Tornado di luat, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, HOUSTON -- Angin puting beliung dan tornado, menghantam Kota Moore dan sekitarnya, sebuah kota kecil di selatan Oklahoma City, negara bagian Oklahoma, Amerika Serikat, Senin (20/5) sore waktu setempat.

Angin tornado berkecepatan 200 mil per jam itu, menghancurkan wilayah yang dilewatinya. Insiden itu mengakibatkan sejumlah orang meninggal dunia. Sehari sebelumnya, Ahad (19/5), badai tornado yang tidak terlalu kencang, juga menghantam Kota Edmond, utara Oklahoma City.

Gubernur Oklahoma, Mary Fallin menyatakan, keadaan darurat untuk 16 county di wilayah yang diterjang tornado.

Konsulat Jenderal RI di Houston telah menghubungi beberapa masyarakat dan diaspora Indonesia yang berada di wilayah yang dilanda tornado. Laporan terbaru, WNI yang tinggal di wilayah yang diterjang tornado, selamat dan dalam keadaan baik.

Sementara, menurut informasi dari masyarakat Indonesia, satu keluarga diaspora Indonesia yang telah menjadi warga negara AS di Kota Moore selamat dari terjangan tornado. Namun, mereka kehilangan rumah dan mobilnya akibat bencana tersebut.

Konsul Jenderal RI di Houston, Al Busyra Basnur telah berupaya beberapa kali menghubungi keluarga diaspora Indonesia yang mendapat bencana tersebut melalui nomor handphone yang diberikan masyarakat Indonesia, namun belum bisa terhubung.

"Warga negara dan diaspora Indonesia yang tinggal di Kota Moore tidak lebih sepuluh orang," katanya dalam rilis yang diterima ROL, Selasa (21/5).

Mengingat tornado tersebut diperkirakan masih berlangsung, KJRI Houston mengimbau masyarakat Indonesia yang ada di kawasan itu meningkatkan kewaspadaan, saling memberi informasi tentang keadaan masing-masing, serta mematuhi himbauan maupun perintah dari otoritas dan pemerintah setempat. 

"KJRI Houston akan terus memonitor dan memastikan kondisi masyarakat Indonesia akibat Tornado tersebut," sebutnya mengakhiri.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement