REPUBLIKA.CO.ID, Koran World Tribune dalam laporannya menulis, "Pentagon memberikan kesepakatan penjualan komponen pesawat dengan militer sejumlah negara Arab termasuk Irak dan Kuwait kepada perusahaan Israel Elbit System."
Alalam melaporkan, perusahaan Elbit System Israel itu memiliki cabang di Amerika Serikat. Disebutkan bahwa nilai kontrak tersebut mencapai 31 juta dolar AS. Para pejabat Pentagon menyatakan bahwa kontrak tersebut hingga Oktober 2015 seperti dilansir kantor berita IRNA.
Sejumlah anggota parlemen Kuwait awal bulan Mei lalu menuntut dilakukannya penyelidikan tentang penjualan perlengkapan perang Israel kepada Kuwait.
Disebutkan bahwa perusahaan-perusahaan Amerika Serikat pada sejumlah produknya menggunakan komponen dari Israel. Oleh karena itu, Irak sebagai salah satu pembeli jet tempur F-16 Amerika Serikat, menuntut revisi kontrak mengingat sejumlah komponen pesawat tersebut dibeli dari perusahaan Israel.
Yang menarik, seluruh pesawat F-16 yang digunakan militer Turki, Mesir, Yordania, Uni Emirat Arab dan Bahrain, menggunakan komponen produksi Israel. Sejumlah pengamat berpendapat bahwa komponen Israel itu berfungsi untuk melacak setiap pesawat yang menggunakannya.