REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Commuter Jabodetabek (PT KCJ) mengancam tidak akan memberhentikan Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun UI, Depok, apabila stasiun tersebut belum juga steril hingga waktu pelaksanaan tiket elektronik mulai Juni 2013 mendatang.
Direktur utama PT KCJ Tri Handoyo mengatakan seluruh stasiun di Jabodetabek saat ini sudah steril dari pedagang, kecuali Stasiun UI. Sebab, mahasiswa UI terus mempertahankan keberadaan pedagang di dalam stasiun.
Tri menegaskan tiket elektronik tidak bisa berjalan jika area stasiun belum steril lantaran penumpang bisa saja masuk ke stasiun tanpa membeli tiket.
"Kalau Stasiun UI belum steril hingga waktu pelaksanaan, maka kereta akan dilangsungkan, jadi tidak turun di Stasiun UI," kata Tri dalam konferensi pers di gedung Jakarta Railways Center, Jalan Ir H Juanda, Jakarta Pusat, Kamis (23/5).
Menurut dia, PT KAI dan PT KCJ juga sudah melakukan berbagai acara agar pedagang mau dipindahkan dari sana. Namun, kata dia, usaha tersebut juga belum berhasil.
Seperti diketahui, para pedagang di Stasiun UI hingga kini masih menolak penertiban kios yang akan dilakukan PT KAI. Sebab, menurut pedagang, kios yang mereka tempati tersebut adalah milik mereka sendiri, bukan menyewa dari PT KAI.