REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Satu ledakan terjadi di Terminal Keberangkatan Dalam Negeri Bandar Udara Polonia Medan. Ledakan yang menimbulkan api itu terjadi pada Jumat (24/5) sekitar pukul 04.00 WIB.
Manajer Opersional Bandara Polonia Medan, Ali Sophian saat dihubungi membenarkan adanya ledakan. Ia mengatakan ledakan berasal dari mesin pendingin ruangan (air conditioner/AC).
Mesin pendingin ruangan yang meledak tersebut, kata dia, tidak terlalu besar karena hanya kapasitas 1,5 PK sehingga api yang muncul juga tidak terlalu besar.
Ketika ledakan itu terjadi, pegawai Bandara Polonia Medan telah ramai sehingga api yang muncul dapat dipadamkan dengan cepat.
"Syukurnya dapat cepat diatasi sebelum membesar," katanya.
Menurut dia, ledakan mesin pendingin ruangan tersebut tidak menimbulkan kerusakan berarti sehingga sama tidak mengganggu aktivitas penerbangan.
Dalam waktu dekat, pihaknya akan memasang kembali mesin pendingin ruangan yang baru agar kenyamanan pengunjung Bandara Polonia tetap terjaga.
"Kami akan mencari 'spek' yang tidak membahayakan," katanya.