REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Brigadir Jeremy Manurung (31 tahun), anggota Polda Metro Jaya ditemukan tewas di kamar rumahnya, di RT 06/02 Kelurahan Kayuputih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (24/5). Korban tewas diduga bunuh diri dengan cara menembak kepalanya sendiri.
Ketua RT 06/02 Kayuputih, Endang menuturkan, korban kali pertama ditemukan oleh istrinya, Yuliana (30), sekitar pukul 15.00. Saat itu, kata Endang, sang istri baru saja tiba di rumah setelah menjemput anaknya dari sekolah.
Diceritakan Endang, saat itu, Yuli, sapaan akrabnya juga panik karena pintu kamarnya terkunci dari dalam. Sementara, saat ia memanggil suaminya pun, tidak ada jawaban. Karena panik, ia akhirnya coba mengintip keadaan kamar. Namun, alangkah kagetnya Yuli saat ia mendapati banyaknya darah di lantai kamar.
Yuli akhirnya menelepon mertuanya untuk segera datang ke rumah. Sesampainya di rumah itu, Yuli dan mertuanya dibantu warga langsung mendobrak pintu kamar yang terkunci dari dalam. Alangkah hiterisnya Yuli, saat pintu berhasil dibuka, ia mendapati kondisi suaminya sudah tergeletak dan tidak bernyawa lagi. "Saat ditemukan korban sudah tewas. Korban juga banyak mengeluarkan darah dan masih memegangi senjata ditangannya," ujar Endang, seperti dilansir situs beritajakarta.
Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto menuturkan, sebelum menembak kepalanya, korban memang baru selesai bertugas di Mapolda Metro Jaya. "Korban tadi malam masih bekerja di Mapolda Metro Jaya. Korban pulang dari kantor sekitar pukul 10.00," kata Rikwanto.
Menurut keterangan istri korban, kata Rikwanto, setibanya di rumah korban langsung masuk kamar dan mengunci diri. "Istri korban kemudian pergi menjemput anaknya pulang sekolah. Setibanya di rumah, ia sudah mendapati kamar dalam keadaan terkunci dan tak bisa dibuka. Setelah berhasil dibuka, korban terlihat sudah tergeletak dengan kepala berlumuran darah dan pistol yang ditemukan di lokasi kejadian," tandasnya.