Sabtu 25 May 2013 17:20 WIB

'Kebudayaan dan Filsafat Cina Pengaruhi Perkembangan Dunia'

Bendera Cina
Bendera Cina

REPUBLIKA.CO.ID, MAKaSSAR -- Pakar kebudayaan dari 'Nanchang University' Cina, Prof Wang Deban mengatakan, kebudayaan dan filsafat negaranya telah memberikan pengaruh besar terhadap perkembangan dunia saat ini.

"Filsafat Cina merupakan salah satu dari filsafat tertua di dunia. Konfusius sebagai salah satu filsuf Cina memberikan sumbangan besar terhadap kemajuan kebudayaan yang berkembang dari masa ke masa," kata Deban di sela-sela kehadirannya di Universitas Hasanuddin, Makassar, Sabtu (25/5).

Menurutnya, kebudayaan yang luar biasa itu, tidak hanya berpengaruh terhadap gaya bangunan, tetapi gaya hidup. Cara berkomunikasi dengan manusia lainnya dan cara menghargai bumi, juga termasuk dalam ajaran yang diberikan sang filusuf.

Ia mengatakan, dalam sejarah filsafat Cina, ada tiga unsur penting yakni harmoni, toleransi dan prikemanusiaan. Ketiga unsur tersebut tidak dapat dipisahkan. "Selalu dicarikan keseimbangan atau harmoni sebagai suatu jalan tengah antara dua ekstrem, yakni antara manusia dan sesama, antara manusia dan alam, antara manusia dan surga," katanya.

Wang berpendapat, toleransi terlihat dalam keterbukaan terhadap pendapat-pendapat yang sama sekali berbeda dari pendapat-pendapat pribadi. Termasuk sikap perdamaian yang memungkinkan pluralitas yang luar biasa dalam kehidupan bermasyarakat dan dalam bidang agama.

Sementara Direktur Pusat Bahasa Mandarin Universitas Hasanuddin, Prof Burhanuddin Arafah mengatakan, kehadiran empat pakar kebudayaan dari Nanchang University hadir di Makassar, yakni Prof Wang Deban, Prof Zhang Fanglin, Prof Zhou Pingyuan dan Prof Yang Xuencheng untuk berbagi informasi dan pengalaman dengan para mahasiswa. Mereka akan menghadiri seminar internasional yang mengusung tema 'Kebudayaan dan Filsafat Cina' di kampus Unhas.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement